Rilspace – Salah satu kekeliruan yang biasa dilakukan trader pemula yakni trading dengan masih mengandalkan emosionil. Baik emosionil negatif ataupun positif, semuanya saling terkait dalam trading forex. Dan jikalau tak dibatasi, emosionil bisa berimbas buruk kepada rencana trading-mu selanjutnya. Kenapa demikian?
Akibat dari emosionil dalam trading forex
Dua emosionil yang paling kerap kali di alami trader yakni rasa takut dan serakah. Trader yang takut rugi justru lazimnya bahkan akan lebih banyak rugi, sebab tak berani cut loss dan terus mau pergerakan harga akan berbalik arah. Melainkan jikalau terbukti harga terus turun, tentu kerugian yang di alami akan lebih besar.
Sebaliknya, rasa serakah timbul di saat menang trading forex. Trader pemula yang belum dapat mengatur emosinya akan merasa di atas angin di saat sukses memperoleh keuntungan, sehingga timbul rasa serakah untuk menerima keuntungan yang lebih banyak lagi dan membuka posisi dengan ceroboh, tanpa mengkaji situasi pasar.
Tips menjaga emosionil di saat trading forex
Ada 4 tips yang harus kamu ketahui agar bisa terhindar dari yang Namanya emosi pada saat bertrading. Penting sekali kamu mengetahui hal ini, agar kedepannya bisa tetap mengedalikan emosi. Dengan emosi yang terkendali maka cuan yang akan kamu dapatkan juga akan semangkin banyak. Berikut ini adalah 4 tipsnya :
Baca Juga : Jangan Abaikan 3 Tips Ini, Trader Pemula Wajib Tau
1. Tips Pertama
Sesudah mengenal dampak buruk emosionil dalam trading, kini mari kita belajar metode membatasinya. Yang pertama, kita perlu berdamai dengan kerugian. Justru kita patut mengontrol sendiri berapa kerugian optimal yang bisa kita terima dengan stop loss. Sehingga, kerugian yang kita alami akan cenderung kecil dan dapat kita tutup dengan keuntungan di transaksi-transaksi selanjutnya.
2. Tips Kedua
kita patut disiplin dan bersepakat mematuhi tata tertib trading forex yang telah kita buat sendiri. Semisal, di saat keuntungan telah menempuh sasaran, langsung tutup posisi dan keluar dari pasar. Jangan jadi serakah dan melanggar sasaran keuntungan demi mengejar profit yang lebih tinggi. Tidak perlu cemas soal keuntungan tinggi, masih banyak kans keuntungan lain di transaksi-transaksi selanjutnya.
Baca Juga : Inilah 4 Tips Jitu Untuk Menghindari Overtrading
3. Tips Ketiga
patuhi money management yang telah kita buat. Semisal kamu punya dana modal $10.000 dengan optimal risiko 5% per transaksi, atau $500. Ikuti tata tertib yang telah kamu buat ini, tidak peduli sebaik apa potensi pasar yang kamu lihat. Dan meski kamu yakin 100% bahwa kamu dapat memperoleh keuntungan jikalau buka posisi di saat itu juga, jangan mengambil risiko dengan lantas memasukkan $10.000. Keadaan pasar dapat berubah kapan malahan tanpa di duga, jadi jangan menghabiskan modalmu untuk satu transaksi dan lakukan di versifikasi trading forex.
4. Tips Keempat
sediakan waktu untuk analisa dan ulasan. Analisa betul-betul penting di laksanakan untuk membikin taktik trading. Kecuali itu, ulasan juga perlu di laksanakan untuk mengenal efektivitas taktik trading forex yang telah kita jalankan selama ini. Ulasan trading dapat di laksanakan tiap sebulan sekali. Observasi berapa banyak transaksi yang menang (winning rate), berapa banyak keuntungan dan loss yang kita temukan, kekeliruan apa yang pernah kita buat, dan pakai seluruh berita ini untuk merencanakan taktik trading yang lebih matang lagi ke depannya.
Baca Juga : Pahami 4 Tips Ini Untuk Memaksimalkan Cuan Kamu di Trading Forex
Salah satu perbedaan yang paling terang antara trader pemula dan trader pro yakni metode mereka mengatur emosionil. Trader pro bisa mengerjakan transaksi secara netral dan tanpa melibatkan emosionil, sehingga bisa mengambil keputusan yang bijaksana, tak terburu-buru, dan punya alasan yang kuat. Malahan dapat di bilang bahwa manajemen emosionil dalam trading forex sama pentingnya dengan risk dan money management
