Rilspace – Sebenarnya untuk dapat memulai trading bisa di katakan gampang, namun unttuk mempertahankannya lah yang sulit. Trader pemula seringkali dihadapkan pada beraneka problem, mulai dari kurang modal, risk management yang kurang maksimal, trading dengan emosionil, sampai overtrading. Hal tersebutlah yang kadang bisa membuat kita gagal pada saat bertrading sehingga menyebabkan loss atau gagal membuahkan hasil.
Apa yang dimaksud dengan overtrading?
Ada demikian itu banyak skenario yang dapat di sebut dengan istilah overtrading terlalu banyak membuka posisi, terlalu banyak menerapkan dana modal, terlalu banyak trading di waktu singkat, trading di luar batas kecakapan risiko, dan lain sebagainya. Intinya, overtrading yakni trading tanpa taktik dan manajemen yang bagus sehingga bisnis trading yang di jalankan bahkan cenderung seperti bermain judi.
Apa ciri-ciri overtrading?
Merasa terlalu percaya diri sesudah satu kali menang, trading tanpa agenda dan tak tetap, cenderung latah dalam membuka dan menutup posisi, nekat membuka posisi walau telah loss banyak sekakli,semua itu termasuk ciri-ciri overtrading. Tentu saja seandainya tak di tanggulangi, trader dapat kehilangan banyak dana dan tak bisa trading rentang panjang.
Nah, supaya tak terjebak overtrading, simak empat kiat berikut:
Baca Juga : Inilah Alasan Mengapa Trader Pemula Sering Gagal Saat Awal Memulai
1. Buat agenda trading mingguan
Akhir pekan yakni waktu yang pas untuk istirahat dari pasar dan membentuk agenda trading untuk pekan depan sebab pasar forex tutup. Ulasan kembali hasil trading Anda selama seminggu ke belakang untuk memandang taktik apa yang pas dan apa yang kurang pas. Pahami juga situasi terupdate keuangan dan modal trading Anda untuk menetapkan batas risiko dan sasaran keuntungan seminggu ke depan.
Baca juga info-info fundamental yang di rilis selama akhir minggu dan identifikasi akibat info hal yang demikian kepada pergerakan harga. Dengan demikian itu, Anda telah punya bekal analitik trading untuk hari Senin sehingga bisa membikin keputusan trading yang bijaksana tanpa termakan emosionil.
2. Lakukan risk management yang disiplin untuk menghindari overtrading
Agenda trading sebagus apa malah tak akan berkhasiat tanpa di tiru kedisiplinan mengontrol risiko loss. Pastikan segala transaksi yang masih terbuka telah mempunyai batas berhenti loss pantas jumlah kerugian yang cakap Anda terima. Observasi juga jumlah equity atau dana yang Anda miliki dan tentukan berapa jumlah optimal lot yang bisa kau transaksikan berikutnya. Ini supaya kau tak gegabah membuka posisi sebanyak-banyaknya di transaksi-transaksi selanjutnya.
Baca Juga : Inilah 4 Kesalahan Trader Pemula Saat Menentukan Stop Loss
3. Hindari memandang chart terus menerus
Terlalu acap kali memandang grafik atau chart dapat menyebabkan stres dan emosionil jadi tak labil. Ketika harga bergerak naik, segera buru-buru buy tanpa melihat isu terkini dan info fundamental. Itu juga sebaliknya. Tentu saja hal ini bisa menyebabkan banyak kerugian dan berujung pada overtrading. Jadi, observasi chart seperlunya saja, cuma pada ketika membikin analitik dan ketika aktif bertransaksi di pasar.
4. Konsentrasi ke tujuan rentang panjang
Meskipun Anda membikin agenda trading mingguan, namun jangan terlalu berhasrat menerima profit besar tiap pekan. Trading yakni bisnis yang menguntungkan dalam rentang waktu yang panjang. Jadi, jangan mencari metode untuk keuntungan puluhan persen dalam satu bulan pertama, sebab pola pikir ini justru akan menjebak Anda masuk ke dalam lubang overtrading. Sebaiknya, buat sasaran keuntungan sedikit demi sedikit namun tetap setiap pekan dan bulan, sambil terus mempertajam taktik dan analitik trading Anda. Dengan demikian itu, Anda akan bisa merasakan hasil kerja keras sebagai seorang trader dalam waktu bertahun-tahun.